Oleh karena itulah ketika Syeikh Siti Jenar wafat, Kanjeng Sunan Gunung Jati merahasiakan keberadaan kuburnya.
Dan apa yang diprediksi dan dikhawatirkan Kanjeng Sunan Gunung Jati di kemudian hari benar-benar terjadi. Ibarat anak ayam kehilangan induknya, santri pengikut Syekh Siti Jenar kehilangan sosok panutan. Mereka pun berbondong-bondong menghadap Kanjeng Sunan Syeikh Gunung Jati untuk menanyakan tentang keberadaan gurunya.
"Guru kalian sudah tiada. Beliau sudah meninggal dunia dan jasad beliau pun sudah dikebumikan di suatu tempa," kata Kanjeng Sunan Gunung Jati.
"Tidak mungkin....!!!! Tidak mungkin guru kami, Syeikh Siti Jenar mai....," ujar santri pengikut Syeikh Siti Jenar.
Namun tak urung jua, mereka merasa curiga karena di dekat sana ada gundukan tanah merah yang mirip kuburan manusia yang kelihatan masih baru. Mereka menduga, di sanalah Syekh Siti Jenar dikebumikan.
Sejatinya dugaan mereka benar adanya, karena memang ketika Syeikh Siti Jenar menutup mata untuk selamanya, jasadnya dikuburkan oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati di tempat tersebut. Tetapi melalui KAROMAH Allah SWT yang diberikan kepada Kanjeng Sunan Gunung Jati, jasad WALIYULLAH Syeikh Siti Jenar diganti dengan bangkai seekor anjing yang berwarna hitam legam.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLMfnK7rzBDDd2x5-R_SHZY0G26PTx5H3dU09pSi_zAI1vlFjEG56LfQ47CvOAUpegCnjO5qy_JPM2pvv96eSWJqt-Jq4bHWRTv7tOWlA02j31ZokV6d6KztBfgmetvRLjwydHYD0ZPss/s640/Sunan+Gunung+Jati.jpg)
Para santri Syeikh Siti Jenar merasa kebingungan.
Setelah membabi buta menggali kubur tersebut dan ternyata yang dijumpai hanya bangkai seekor anjing hitam.
"Lalu menghilang kemana jasad Syeikh Siti Jenar, guru kami?" kata santrinya.
Sesungguhnya jasad Syikh Siti Jenaritu dimakamkan di suatu tempat yang terletak di daerah sekitar Gunung Sembung atau di sekitar area pemakaman Kanjeng Sunan Gunung Jati.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang wali Allah, Kanjeng Sunan Gunung Jati tidak menghendaki kalau para santri pengikut Syeikh Siti Jenar larut dalam ajaran makrifat yang salah kaprah atau sesat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.